Ceme Online ,BEKASI - Terdakwa kasus pembunuhan satu keluarga di Pondok Melati Haris Simamora berharap majelis hakim mengabulkan permohonannya agar terhindar dari hukuman mati. Hal itu Haris sampaikan lewat nota pembelaan.
"Saya mohon kepada majelis hakim untuk memberikan saya kesempatan hidup untuk perbaiki kehidupan saya agar lebih baik lagi. ketika saya diberikan kesempatan, saya akan berbuat yang terbaik dan sebaik-baiknya bagi bangsa dan kehidupan bermasyarakat," ucap harris.
Dalam nota pembelaan yang dibacakan, Harris menceritakan kronologi kasusnya dari awal hingga akhir secara rinci. Domino QQ
Dia pun menyatakan pembunuhan keluarga Daperum Nainggolan bukan sesuatu yang direncanakan, tetapi karena dirinya yang tidak terkontrol akibat sakit hati karena ucapan korban.
Poker Online Indonesia ,Sementara itu, penasihat hukum Harris pada pleidoi, Alam Simamora mengatakan, tidak sependapat dengan tuntutan JPU karena dalam fakta persidangan terungkap.
"Klien saya ini hanya melakukan pembunuhan biasa dan pencurian, bukan pembunuhan berencana. Apalagi ada hal-hal yang meringankan, yaitu pelaku terus terang mengakui perbuatannya dan masih muda serta belum pernah dihukum akibat tindak pidana," jelasnya.
"Berdasarkan fakta-fakta yang terdapat dalam persidangan dan analisis yang telah kami paparkan, kami selaku penasihat hukum terdakwa, dengan segala kerendahan hati, Poker Online Terbaik
Poker Online Tercepat ,Memohon kepada majelis hakim yang mengadili dan periksa perkara untuk dapat memutuskan dengan hukuman pidana yang seringan.ringannya bagi pelaku," tandasnya.
Komentar
Posting Komentar